web 2.0

Jumat, 23 Maret 2012

1. Understand the nature and scope of international accounting


1.     Understand the nature and scope of international accounting
(sifat dan ruang lingkup akuntansi internasional)

Tujuan utama upaya mempromosikan perlunya harmonisasi standar akuntansi internasional adalah untuk meningkatkan daya banding (comparability) laporan keuangan terutama bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di berbagai belahan dunia. Tidak mengherankan jika pihak barat membentuk suatu badan yang dinamakan International Accounting Standard Committee (IASC), yang sekarang berubah namanya menjadi International Accounting Standard Board (IASB). Badan ini bertugas menghasilkan standar akuntansi internasional (international Financial Reporting Standards – IFRS)

Meskipun keanggotaan badan tersebut melibatkan negara negara berkembang, negara barat/kapitalis seperti Amerika, Inggris, Kanada dan Australia tetap mendominasi konsep akuntansi dan standar akuntansi yang dihasilkan. Akibatnya, standar akuntansi tersebut umumnya didasari pada konsep ekonomi kapitalis yang kemungkinan bertentangan dengan kondisi sosial, ekonomi dan budaya negara berkembang dan khususnya ada yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.


Pada umumnya Akuntansi Internasional mencakup bahasan sebagai berikut:
a.       Akuntansi keuangan
         Studi perbandingan standar akuntansi keuangan yang berlaku di manca negara.
         Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards).
         Permasalahan harmonisasi standar akuntansi secara global.

b.      Permasalahan Pengukuran dan Pelaporan Akuntansi MNC (Multinational Company)
         Penjabaran laporan keuangan anak perusahaan yang dilaporkan dalam mata uang asing.
         Konsolidasi laporan keuangan MNC.
         Analisis laporan keuangan untuk tujuan evaluasi kinerja MNC.

c.       Akuntansi Perpajakan
           Transfer pricing
           Perpajakan Internasional

d.       Akuntansi Manajemen
         Kebijakan pembelanjaan kegiatan usaha di luar negeri
         Analisis investasi di luar negeri
         Manajemen risiko valuta asing
         Evaluasi kinerja kegiatan usaha di luar negeri
e.       Auditing
         Studi perbandingan standar audit di manca Negara.
         Studi perbandingan praktek profesi akuntan publik di manca negara.